STANDAR AKUNTANSI INDONESIA
Standar akuntansi adalah suatu metode dan format baku dalam penyajian informasi laporan keuangan suatu kegiatan usaha. Standar akuntansi dibuat, disusun dan disahkan oleh lembaga resmi (Standard Setting Body). Di dalam standar ini dijelaskan transaksi apa saja yang harus dicatat; bagaimana cara mencatatnya dan bagaimana penyajiannya.
Standar akuntansi ini adalah permasalah utama akuntan dan semua pengguna laporan yang memiliki kepentingan terhadapnya. Oleh karena itu, metode dan format penyusunan standar akuntansi harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Standar akuntansi ini akan berubah dan berkembang sesuai tuntutan di masyarakat.
Standar akuntansi di Indonesia saat berkembang menjadi 4 (empat) yang dikenal dengan 4 Pilar Standar Akuntansi. Keempat pilar standar tersebut disusun dengan mengikuti perkembangan dunia usaha. Empat pilar standar itu adalah:
- STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)
SAK digunakan untuk suatu badan yang memiliki akuntanbilitas publik, yaitu badan yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal atau badan fidusia (badan usaha yang menggunakan dana masyarakat, seperti asuransi, perbankan dan dana pensiun). Sejak tahun 2012, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengadopsi standar dari International Financial Report Standard (IFRS) untuk standar akuntansi keuangan yang berlaku di seluruh perusahaan terdaftar yang ada di Indonesia.
- STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BADAN USAHA TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP)
SAK ETAP digunakan untuk suatu badan yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuk tujuan umum. SAK-ETAP juga mengikuti standar yang ditetapkan oleh IFRS khususnya bidang Small Medium Enterprise (Usaha Kecil Menengah). SAK-ETAP ini dikeluarkan sejak tahun 2009 dan berlaku efektif pada tahun 2011.
SAK-ETAP pada dasarnya adalah penyederhanaan SAK IFRS. Beberapa penyederhanaan yang terdapat dalam SAK-ETAP adalah:
- Tidak ada Laporan Laba / Rugi Komprehensif.
- Penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud dan propersi investasi setelah tanggal perolehan hanya menggunakan harga perolehan, tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar.
- Tidak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan. Beban pajak diakui sebesar jumlah pajak menurut ketentuan pajak.
Badan usaha yang menggunakan SAK-ETAP dalam laporan auditnya menyebutkan laporan keuangan badan usaha telah sesuai dengan SAK-ETAP. SAK-ETAP memiliki manfaat, yaitu apabila diterapkan dengan tepat, diharapkan unit usaha kecil dan menengah mampu membuat laporan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat dilakukan audit terhadap laporannya tersebut.
Sasaran SAK-ETAP ini memang ditujukan untuk jenis Usaha Kecil dan Menengah, namun tidak banyak pengusaha UKM yang memahami hal ini. Perlu adanya sosialisasi dan pelatihan untuk SAK-ETAP ini agar UKM dapat berkembang dan dipercaya oleh investor.
- STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH (SAK SYARIAH)
Standar ini digunakan untuk badan usaha yang memiliki transaksi syariah atau berbasis syariah. Standar ini terdiri atas keraengka konseptual penyusunan dan pengungkapan laporan, standar penyajian laporan keuangan dan standar khusus transaksi syariah seperti mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna.
Bank syariah menggunakan dua standar dalam menyusun laporan keuangan. Sebagai badan usaha yang memiliki akuntabilitas publik signifikan, bank syariah menggunakan PSAK, sedangkan untuk transaksi syariahnya menggunakan PSAK Syariah.
Akuntansi syariah memang salah satu cabang akuntansi yang tergolong baru. Tidak banyak orang yang mengetahui penerapan prinsip-prinsip syariah ke dalam bidang akuntansi. Sehingga perlu adanya sosialisasi dan pelatihan tentang cabang terbaru bidang akuntansi
- STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)
SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), dilengkapi dengan Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan disusun mengacu kepada Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan. Standar ini digunakan untuk menyusun laporan keuangan instansi pemerintahan, baik pusat ataupun daerah. SAP disusun dan disahkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP SAP). SAP berbasis akrual ditetapkan dalam PP No. 71 Tahun 2010. Instansi masih diperkenankan menggunakan PP No. 24 Tahun 2005, SAP berbasis kas menuju akrual sampai tahun 2014.
SAP berbasis kas menuju akrual menggunakan basis kas untuk penyusunan laporan realisasi anggaran dan menggunakan basis akrual untuk penyusunan neraca. Pada SAP berbasis akrual, laporan realisasi anggaran tetap menggunakan basis kas karena akan dibandingkan dengan anggaran yang disusun dengan menggunakan basis kas, sedangkan laporan operasional yang melaporkan kinerja badan usaha disusun dengan menggunakan basis akrual.
Standar Akuntansi Pemerintahan ini berbeda dengan 3 jenis standar akuntansi sebelumnya. Pengguna SAP biasanya terbatas di kalangan pemerintahan saja. Sehingga publikasi laporan keuangan bidang pemerintahan tidak terbuka seperti laporan keuangan perusahaan.
Kesimpulan
Penyajian laporan keuangan di setiap perusahaan berbeda-beda tergantun jenis kegiatan dari perusahaan tersebut. Perbedaan penyajian pelaporan keuangan tersebut tentunya akan membingungkan bagi pengguna jika ia mencoba membandingkan kondisi dua perusahaan. Standarisasi format laporan keuangan diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan adanya standarisasi ini, tidak hanya akuntan profesional akan mudah membaca kondisi perusahaan tetapi juga orang awam yang ingin mengetahui kondisi perusahaan tersebut juga.
STANDAR AKUNTANSI ITALI
Itali merupakan salah satu negara yang menjadi tempat bersejarah dalam perkembangan akuntansi dunia. Walaupun Itali merupakan tempat asal akuntansi, namun perkembangan akuntansi itali saat ini telah dipengaruhi oleh beberapa negara eropa maupun negara amerika. Standar akuntansi itali yang digunakan oleh setiap perusahaan disana adalah IFRS (Internastional Financial Report Standart) dan GAAP (General Accepted Accounting Principle).
EU (european union) adalah lembaga yang didirikan untuk mencapai integrasi pasar keuangan. Sejak tahun 2002 sampai Uni Eropa mengatur seluruh perusahaan-perusahaan eropa termaksud pasar modal, bank dan perusahaan-perusahaan asuransi untuk menggunakan IFRS, hal ini dilakukan agar pertukaran informasi antar negara di eropa lebih mudah dilaksanakan. Italia adalah anggota Uni Eropa, konsekuensinya Italia juga harus mengikuti apa yang diatur oleh Uni Eropa.
Sedangkan GAAP (General Accepted Accounting Principle) diizinkan untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan Itali, tapi hanya untuk sebatas ruang lingkup Itali. GAAP tidak bisa digunakan jika suatu perusahaan memiliki hubungan bisnis atau hubungan konsolidasi dengan perusahaan diluar Itali.
Regulator domestik Itali dalam mengawasi penggunaan standar akuntansi di setiap laporan keuangan perusahaan , yaitu :
- Banca d’italia , merupakan bank sentral Itali yang mengatur seluruh kegiatan ekonomi di Itali, selain itu juga menjadi bagian dari European System of Central Banks.
- CONSOB (Commissione Nazioale per le Sociate e la Borsa) or Italian Securities and Exchange Commision adlah lembaga berwenang yang bertanggungjawab untuk mengatur peredaran saham di Itali. CONSOB juga memeriksa setiap laporan keuangan perusahaan yang akan masuk dalam pasar modal. Menurut Banca d’Italia adapun struktur laporan keuangan yang harus dilaporkan oleh setiap perusahaan setiap tahun yaitu :
- Laporan Rugi-laba, disertai dengan kerugian maupun keuntungan yang belum direalisasikan.
- Neraca.
- Laporan arus kas.
- Laporan kebijakan akuntansi yang digunakan.
- Informasi aktiva bersih perusahaan selama 3 tahun.
8 faktor yang mempengaruhi perkembangan internasional negara Italia, yaitu
- Sumber pendanaan
Pemerintah itali sangat intensif dalam mendorong kegiatan investasi atau pendanaan dalam setiap bisnis legal yang ada di negaranya. Berbagai program pendanaan pun disusun untuk memperluas dan menguatkan perekonomian Itali. Ada 3 sumber pendanaan Itali yaitu berasal dari negara eropa lainnya, pemerintah, dan pihak lainnya. Usaha penyediaan dana selain dilakukan oleh Pemerintah Itali, tetapi usaha ini juga didorong oleh European Union atau Uni Eropa untuk meningkatkan dan menguatkan perkembangan ekonomi, kompetisi dan mendukung usaha kecil dan medium di Itali. Oleh karena itu Pemerintah Itali menawarkan beberapa program pendanaanuntuk membantu dan mendorong pengembangan usaha atau proyek, yaitu :
- Contratto di Programma, program pemerintah Itali dengan memberikan total pendanaan sebesar 40 juta euro. pendanaan ini hanya berlaku jika adanya kerjasama antar wilayah negara atau provinsi dalam membangun proyek yang besar.
- Localisation Agreements, program Kementrian perencanaan ekonomi Italia (comitato interministeriale per la programmazione economica), dimana menawarkan pendanaan yang berasal dari luar negeri.
- The National Programme for Research and Competitiveness, Program pendanaan dalam mendukung penelitian, inovasi, dan pengembangan bisnis khusus untuk daerah yang masih dalam pengembangan. Pendanaan ini diberikan langsung oleh Uni Eropa.
Tujuan dari kegiatan pendanaan yang diberlakukan oleh pemerintah Itali yaitu :
- Memenuhi pinjaman usaha kecil, menengah, dan besar untuk meningkatkan modal kerja.
- Menigkatkan industri Jasa, perdagangan, dan pariwisata
- Memajukan dan menguatkan ekonomi sektor bisnis lokal
Dengan adanya berbagai sumber pendanaan yang ditawarkan oleh pemerintah Itali, tentu sangat mempengaruhi proses pelaporan akuntansi yaitu setiap entitas yang terlibat dalam proses pendanaan, diwajibkan oleh pemerintah Itali untuk mempublikasikan laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan direktur dan laporan auditor, hal ini dilakukan agar para pemberi dana bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi keuangan dan ekonomi usaha yang terkandung di dalam laporan keuangan
- Sistem hukum
Italy merupakan negara yang menganut civil law. Civil Law merupakan sistem huku yang tertua dan paling berpengaruh di dunia yang berasal dari tradisi Roman-Germania. Ketika Itali telah mempunyai pemerintahan sendiri, Itali memutuskan untuk menggunakan hukum romawi atau civil law sebagai dasar dari hukum nasional. Civil law di Itali dibagi di dalam bidang hukum publik dan bidang hukum privat. Civil law sendiri mempengaruhi akuntansi di Itali, dimana seluruh bisnis di Itali harus menyesuaikan prosedur otorisasi, pencatatan akun-akun, maupun distribusi lpaoran keuangan harus berdasarkan Italian Civil law. beberapa contoh Italian civil code yang mengatur mengenai prosedur laporan kuangan yaitu :
1.Italian civil code No. 2423
“Annual financial statement shall include balance sheet, profit and loss account, notes to the financial statement.”
menetapkan bahwa komponen Laporan keuangan yang harus dilaporkan perusahaan yaitu Neraca, Laporan rugi dan laba, Catatan atas Laporan keuangan
2. Italian civil Code No. 2428
“The annual director’s report, must provide information and a true and fair.”
menetapkan bahwa perusahaan harus menyediakan informasi yang terpercaya dan adil, oleh karena itu laporan keuangan harus diadit oleh pihak eksternal sebelum dipublikasi.
- Perpajakan
Pemerintah Italia menurunkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan rendah untuk memperbaiki kondisi perekonomian negara sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga dan permintaan domestik. Pengurangan pajak ini akan membantu sekitar 10 juta wajib pajak.
Pemerintah akan mengurangi pajak sekitar EUR 80 per bulan, yang akan diterapkan mulai bulan Mei, bagi orang-orang berpenghasilan kurang darI EUR 26.000 per tahun.
Selain itu Pemerintah juga akan mengurangi pajak bisnis tahun ini yang diperkirakan sekitar EUR 6.9 milyar untuk meringankan beban keuangan publik.
Hal ini dilakukan pemerintah atas tekanan besar dari negara-negara Uni Eropa untuk membuat deficit anggaran sampai 3 persen dari PDB. Pemerintah Italia memperkirakan ekonomi akan tumbuh 0.8 persen tahun ini.
- Ikatan politik dan ekonomi
Sistem pencatatan berpasangan (double-entry) yang berawal di Italia pada tahun 1400-an dan menyebar di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan (renaissance) lainnya. Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi itali di seluruh wilayah kekuasaannya, pendukung Jerman saat PD II menyebabkan Perancis menerapkan Plan Comptable. Amerika Serikat memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya AS di Jepang setelah PD II. Banyak negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, entah karena dipaksa (seperti India) atau karena pilihan sendiri (seperti negara-negara Eropa Timur).
- Inflasi
Itali merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat inflasi yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Awal Januari tahun 2014 inflasi di Italia tidak masuk zona bahaya. Namun Itali masih harus berjuang keluar dari resesi. Tingkat Inflasi di Italia pada Desember 2013 relatif berkurang. Laporan tahunan Italian EU mengatakan adanya penurunan HICP (Harmonised Consumer Price Inflation) di tahun 2013 dari 0,7 persen menjadi 0.6 persen pada November. Penurunan sedikit meleset dari perkiraan survey para analisis dari Reuters. Menurut laporan badan statistic (ISTAT) selama 2013, tingkat inflasi menurun menjadi 1,3 persen disbanding tahunn 2012 yang mencapai 3,3 persen. Secara garis besar, sepanjang 2013, Italia mengalami kelesuan di hampir semua bidang ekonomi.
Masalah inflasi yang terjadi di Itali tentu mempengaruhi penggunaan akuntansi inflasi pada Itali. Hal ini terbukti dengan bergabungnya Itali dengan “Organisation for Economic Co-Operation and Development” atau OECD selain memiliki tujuan untuk meningkatkan hubungan perekonomian antar anggota, tetapi juga menetapkan sistem akuntansi yang digunakan pada saat inflasi terjadi pada anggota-anggota OECD.
- Tingkat perkembangan ekonomi
Perekonomian Itali memiliki 4,4 juta perusahaan yang beroperasi diberbagai industri. Jenis industri yang paling mendominasi di Itali adalah small and medium-sized enterprises (SMEs) / Usaha menengah kebawah, sedangkan sekitar 3.400 perusahaan berukuran besar (large companies). Sektor jasa menjadi kontribusi terbesar untuk perekonomian Itali, sektor ini menghasilkan kontribusi terbesar pada GDP yaitu sebesar 73% , diantaranya seperti Parawisata, Jasa keuangan, dll.
Dari segi ekonomi, Italia juga mengandalkan pertanian yang paling terindustrialisasi dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Negara ini dikenal baik atas sector ekonomi bisnis yang inovatif dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkerakter industrial dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia), dan atas desain busana, peralatan, industry, otomotif bermutu dan kreatif.
Berbagai jenis ukuran perusahaan di Itali mempengaruhi penggunaan akuntansi dalam kegiatan operasional perusahaan. Usaha Menengah kebawah dan Usaha kecil di Itali tidak diharuskan untuk menggunakan pelaporan keuangan sesuai IFRS/GAAP, tetapi penyusunan dan pelaporan keuangan sesuai IFRS amupun GAAP diwajibkan kepada perusahaan besar (large companies ) kepada publik.
- Tingkat pendidikan
Pendidikan umum di Italia wajib dan gratis dari usia 6 sampai 14 tahun, dan memiliki tahap utama lima tahun dan tahap kedua delapan tahun. sekolahnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu yang pertama Kelas Sekolah Menengah Pertama (Sekolah Menengah) dan kedua adalah Kelas Sekolah Sekunder (Sekolah Tinggi). Italia memiliki standar pendidikan umum yang tinggi, karena ada pengaruh dari Ingris dan Jerman, maka Italia memiliki sistem Pendidikan Umum dan Swasta.
Italia menjadi tuan rumah beragam luas universitas, perguruan tinggi dan akademi. Milan Bocconi University, memiliki peringkat 20 antar sekolah bisnis terbaik di dunia oleh The Wall Street Journal International Ranking, terutama pada bidang Master of Business Administration, yang pada tahun 2007 mendapat peringkat ke 17 di dunia dalam hal lulusan preferensi perekrutan oleh perusahaan multinasional besar. Juga, Forbes menempatkan Bocconi di peringkat 1 di seluruh dunia dalam kategori spesifik Value for Money. Pada bulan Mei, Bocconi menyelip beberapa tradisional top sekolah bisnis global di peringkat oleh Financial Times peringkat eksekutif dan edukasi, mencapai ranking ke-5 di Eropa dan ke-15 di dunia.
Pada tahun 2009 sebuah penelitian Italia mendapat peringkat sebagai yang terbaik di Italia (atas indicator seperti produksi ilmiah, daya tarik mahasiswa asing, dan lain-lain), Sapienza University of Rome dan University of Milan yang melakukan penelitian dan kegiatan pengajaran telah dikembangkan selama bertahun-tahun dan telah menerima pengakuan internasional yang penting.
- Budaya
Italia tidak berwujud sebagai negara tunggal sampai penyatuan negara ini pada tahun 1861. Oleh karena itu penyatuan yang cukup baru ini, dan otonomi historis tiap-tiap region yang membentuk Semenanjung Italia, ada banyak tradisi dan adat yang kini diakui sebagai milik Italia dengan jelas dapat dikenali berdasarkan region asal. Meskipun adanya perbedaan politik dan social di region-region ini, sumbangsih Italia bagi warisan budaya dan sejarah Eropa dan dunia masih saja besar. Italia adalah rumah bagi sejumlah besar Situs Warisan Dunia UNESCO (saat ini 47 buah), dan kaya akan perbendaharaan seni, budaya, dan sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini mempengaruhi banyak budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang beremigrasi ke tempat lain pada masa Diaspora Italia. Selain itu, negara ini memiliki kira-kira 100.000 monumen dalam banyak rupa (museum, istana, bangunan, arca, gereja, galleria seni, vila, air mancur, gedung-gedung bersejarah dan peniggalan arkeologis).
Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Politics_of_Italy
http://whatevermakarim.blogspot.com/2013/03/perkembangan-dan-klasifikasi-akuntansi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Italia
http://vibiznews.com/2014/04/21/pemerintah-italia-turunkan-pajak-penghasilan-demi-perbaikan-ekonomi/
http://news.metrotvnews.com/read/2014/01/03/205250/Tingkat-Inflasi-di-Italia-dan-Spanyol-Menurun
http://en.wikipedia.org/wiki/Culture_of_Italy
http://anandautama04.blogspot.com/2011/04/kebudayaan-italia.html
http://fellinkinanti-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70912-Masyarakat%20Budaya%20Politik%20Eropa-Italia.html
https://www.akuntansionline.id/standar-akuntansi-di-indonesia/